Kamis, 15 November 2007

10 Langkah Tips Aman Naik Motor

Kemacetan lalu lintas belakangan ini membuat banyak orang mengalihkan
pilihan kendaraan ke sepeda motor. Tapi jangan sembarang meluncur ke jalan
tanpa tahu cara aman berkendara dengan sepeda motor. Simak dulu tips ini!

1. Peralatan keamanan pastinya penting dipersiapkan. Helm dan jaket adalah
atribut wajib. Selain itu nggak ada salahnya juga menggunakan sarung tangan
agar ketika mengatur gas, tangan tidak licin oleh keringat. Sebelum
berangkat, pastikan lampu sen, lampu depan dang belakang, serta klakson
kendaraan bisa berfungsi dengan baik. Oh iya, periksa dulu kedua ban. Apakah
tekanan anginnya cukup atau perlu ditambanh.

2. Sekarang anda siap turun ke jalan. Nah, yang penting diingat adalah
jangan berpikir kalau pengendara lain selalu melihat anda. Anggap saja anda
tak terlihat oleh pengendara lain. Berpikiran demikian membuat anda
berkendara lebih hati-hati. Ketika ingin mendahului atau memotong jalan,
sebaiknya anda merasa pengendara lain belum tentu melihat anda.

3. Sisakan jarak aman. Walau kendaraan padat dan macet, pastikan motor anda
tak terlalu dekat dengan kendaraan lainnya. Ruang ini membuat pandangan anda
lebih jelas dan bisa lebih baik dalam merespon situasi yang terjadi. Apalagi
dalam keadaan kecepatan tinggi, jaga jarak dengan kendaraan lain sebagai
antisipasi jika ada pengereman mendadak.

4. Antisipasi kecelakaan. Jika berada di belakang truk bermuatan besar atau
bis kota yang ugal-ugalan tetaplah berhati-hati. Antisipasi risiko yang akan
datang ketika berada di dekat dua kendaraan tersebut. Bus kota sering tak
melihat kanan kiri jika ingin menyalip, pastikan motor anda tak berada di
tempat yang berbahaya. Begitu juga dengan truk, jaga jarak sehingga jika
terjadi sesuatu anda bisa melakukan antisipasi tindakan dengan cepat.

klakson dan kedipkan lampu untuk memberi tanda. Pelankan kendaraan setiap
berbelok, kadang kita tidak bisa melihat apakah ada truk atau lubang besar
yang bisa membahayakan di belokan tersebut.

6. Stop kebut-kebutan. Dalam cuaca panas, bisa saja keadaan emosi ikutan
panas. Hindari konflik di jalan karena akan mengacaukan pikiran dan
mengurangi konsentrasi. Tetap tenang dan fokus pada tujuan anda. Jangan
mudah terpancing juga pada pengendara lain yang menantang untuk
kebut-kebutan. Jika keadaan sangat emosional, lebih baik berhenti sebentar.
Minum air jika memungkinkan dan lanjutkan perjalanan jika sudah tenang.

7. Beri jalan pada kendaraan yang ingin lebih cepat. Jika di belakang ada
mobil yang mengklakson, beri jalan dengan sedikit menempi dan memperlambat
laju motor. Usahakan juga jangan mengekor kendaraan di depan anda. Jika
kendaraan di depan tak melihat motor anda, maka bisa saja terjadi bahaya
jika dia berbelok atau berhenti mendadak.

8. Hati-hati berkendara di terik matahari. Terik matahari sering membuat
orang silau. Beberapa helm dilengkapi dengan kaca film untuk mengurangi
teriknya sinar matahari atau gunakan kacamata hitam yang sebisa mungkin tak
menghalangi pandangan mata. Jika cahaya sangat menyilaukan sebaiknya anda
menepi dahulu untuk melihat situasi. Jika memungkinkan ubah arah ke tempat
yang lebih teduh.

9. Hindari berkendara di tengah malam terutama di malam Sabtu dan malam
Minggu. Pada kedua malam tersebut, biasanya banyak orang yang baru keluar
dari klub dalam keadaan mabuk. Jika sangat terpaksa, pastikan lampu motor
anda menyala dan gunakan helm berwarna terang yang bisa menyala dalam gelap.

10. Terakhir, jangan lupa selalu bawa surat-surat kendaraan untuk memudahkan
jika terjadi masalah di tengah jalan. Seringkali ada razia yang memeriksa
surat-surat kendaraan. Lengkapi juga motor anda dengan kunci pengaman
tambahan apalagi jika anda sering meninggalkan kendaraan di tempat umum
dalam waktu yang cukup lama. Oh iya, kapasitas motor maksimal hanya dua
orang. So, jangan coba-coba membahayakan diri dengan berkendara lebih dari
jumlah tersebut.(fta)

(*source : milis FSRJ/Top Gun dan Saft7.com for d pic*)

Tidak ada komentar: